Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 03:12:02【Tempat Makan】490 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(83197)
Artikel Terkait
- SLB Negeri Kudus dapatkan menu makanan sesuai kebutuhan siswa difabel
- Khofifah optimistis integrated farming Pasuruan dongkrak produksi susu
- NasDem gelar program kesehatan masyarakat demi cipngakan SDM sehat
- Perpaduan Roti dan Pengobatan Tradisional China Makin Populer di China
- Waralaba kopi Indonesia bukukan potensi transaksi Rp9,6 miliar di TEI
- DPR RI sebut butuh kebersamaan sukseskan Program MBG
- Pemkab Kediri berikan SLHS ke SPPG
- Wakapolda Sumut: Dapur SPPG Polres Tapanuli Utara layani 1.762 siswa
- Minum air dan simpan sisa makanan jika alami dugaan keracunan MBG
- Stroke di usia muda bertambah dipengaruhi beban kerja tinggi
Resep Populer
Rekomendasi

SPPG Tulungagung dihentikan sementara usai insiden keracunan massal

Sepak bola harus jadi kesenangan saat usia 9–14 tahun

Polres Serang relokasi gelombang kedua warga terdampak radioaktif

Ngak perlu biaya mahal, Ini cara bikin "black garlic" sendiri di rumah

BGN gelar bimtek penjamah makanan program MBG di Bekasi

586.074 anak telah menerima manfaat program MBG di Riau

Sekolah asrama dorong pemerataan pendidikan di dataran tinggi China

Kemenag: 5.623 peserta didik madrasah Batam terima manfaat Program MBG